WELCOME

WELCOME

Selasa, 24 Desember 2013

You're My Everything, Mom

Ibu adalah segalanya bagiku. Ibu yang mengandung aku selama 9 bulan dengan menahan beban yang cukup berat diperutnya. Menahan sakit oleh tendangan kecilku di perutnya dan tidak pernah sedikitpun mengeluh karena sudah mengandung aku.

            Kelahiran adalah suatu proses dimana seorang Ibu mempertaruhkan nyawanya antara hidup dan mati demi buah hatinya yang ingin melihat dunia.  Ibu yang melahirkan aku dengan sekuat tenaga dan rela mempertaruhkan nyawanya jika harus dipilih aku atau Ibu yang masih menikmati indahnya dunia ini. Ketika aku bertambah usia dari bayi menjadi anak kecil yang lugu dan mulai meminta segalanya, Ibu dengan setia menuruti kemauanku. Aku yang mulai nakal selalu membuat Ibu lelah bahkan tidak tidur jika aku menangis terus- terusan. Tetapi, ibu masih dengan sabar dan tetap tersenyum menjagaku dan menyayangiku.

            Ketika aku mulai remaja, aku semakin berulah. Membentak Ibu, meremehkan kata- katanya, tidak mendengarkan nasehatnya, dan menunda apa yang Ibu suruh lakukan. Perilaku aku semakin lama semakin menjadi, aku yakin Ibu pasti merasa tertekan ataupun sedih. Tapi aku tidak pernah memikirkan perasaannya. Aku masih sibuk dengan kesibukanku yang tidak menentu. Semakin dewasa aku mulai menyadari betapa pentingnya seorang Ibu. Kebutuhanku yang selalu dipenuhi mulai dari makan, pakaian, bahkan sekolah. Rasanya aku belum siap kehilangan Ibu jika Tuhan memanggilnya. Aku memang sudah dewasa, tetapi aku masih membutuhkan seorang Ibu yang selalu menjagaku, mendengar curhatanku, menyayangiku, memasak masakan kesukaanku dan masih banyak yang aku butuhkan dari seorang Ibu. Seandainya, aku diberi 1 permintaan oleh Tuhan, aku ingin permintaan itu adalah hidup bersama Ibu selamanya.

            Ibu adalah segalanya bagiku. Ibu yang memberi aku semangat ketika aku mulai pesimis terhadap apa yang sudah aku lakukan. Ibu yang menegur dan menasehati aku ketika aku salah, Ibu yang mengajarkanku arti kesabaran dan pentingnya bersikap baik serta jujur kepada orang lain, Ibu yang selalu menyuruhku mencoba lagi sesuatu yang memberikan kegagalan untukku karena Ibu tahu dan yakin bahwa aku bisa menghadapi kegagalan tersebut dan tidak pernah menyerah jika aku gagal. Ibu juga yang mengusap air mataku jika aku bersedih, Ibu yang membimbing aku ketika aku belajar, dan Ibu juga yang merawatku hingga aku tumbuh dewasa menjadi putri yang cantik dan pintar.


            22 Desember 2013, hari ini adalah hari Ibu sedunia. Aku memang masih menduduki bangku kuliah, aku  sadar aku belum bisa memberi sesuatu yang berharga untuk Ibu. Uangku belum cukup untuk membeli kado spesial di hari Ibu ini. Tetapi, aku selalu memberikan kasih sayang untuk Ibuku dan memberikan yang terbaik melalui nilai yang aku terima saat kuliah. Aku juga menyadari apa yang sudah aku berikan untuk Ibu tidak akan menebus semua perjuangan dan kasih sayang seorang Ibu karena semua itu tidak bisa digantikan oleh barang atau apapun itu. Aku hanya bisa memberikan kasih sayang yang tulus dari hatiku dan menjaga serta merawat Ibu ketika sakit. Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk Ibu, I love you Mom. You’re my everything in my life. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar