Hanya berbagi sedikit cerita, mudah- mudahan bisa menyadarkan kita. Dulu sewaktu saya menemani Ibu saya berobat disalah satu pengobatan alternatif, saya melihat banyak orang yang memiliki keterbatasan fisik. Ada yang lumpuh, mempunyai penyakit yang sulit disembuhkan, anak kecil yang seharusnya menikmati masa kecilnya harus berhadapan dengan penyakit yang membuatnya menjerit kesakitan hingga menangis. Selain itu, banyak juga mereka yang tidak bisa melihat, mendengar, dan berbicara. Saya yang berada disitu merasa kasian dan kembali terpikir oleh saya, seharusnya diusia saya yang menginjak dewasa ini saya sudah mengerti apa itu kesempurnaan yang dimiliki seorang manusia walaupun pada hakikatnya tidak ada satupun manusia didunia ini yang terlahir sempurna. Allah dengan bahagianya menciptakan seorang bayi mungil nan lucu dari rahim seorang Ibu dengan segala bentuk tubuh tanpa ada sedikit kecacatan. Bayi yang telah lahir itu mungkin akan tersenyum bahagia bila dia tahu kalau dia terlahir dengan sempurna. Tapi bagaimana dengan bayi- bayi yang terlahir dengan keterbatasan fisik ? Apa seorang Ibu akan tetap menganggapnya anak ? Siapa yang harus disalahkan ? sulit memang untuk menerimanya tapi inilah karunia dari Allah. Kebanyakan dari mereka yang tidak bisa menerima keadaan fisik yang tidak sempurna itu melakukan tindakan bodoh yang bisa merenggut nyawa mereka sendiri. Semua itu tidak perlu disesalkan karena dibalik keterbatasan fisik yang mereka punya, Allah masih memberikan kelebihan yang tidak bisa dimiliki manusia lainnya. Sebagai contoh, seseorang yang tidak memiliki tangan bisa melukis dengan indahnya menggunakan kaki, seorang tunanetra bisa memainkan alat musik dengan mudahnya.
Lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki tubuh sempurna ? Kebanyakan dari kita tidak pernah menyadari dan mensyukuri betapa besar nikmat dan anugerah yang dilimpahkan Allah kepada kita. Memiliki kaki yang sempurna malah dipergunakan untuk menendang sesuatu yang tidak pantas untuk ditendang seperti menendang hewan- hewan. Memiliki tangan tapi malah dipergunakan untuk mencuri, melakukan tindakan kejahatan dan sebagainya. Ada juga orang yang memiliki otak yang sangat pintar tapi malah dipergunakan untuk berpikir yang tidak rasional.Allah juga memberi kita sepasang mata untuk melihat, tapi "melihat" disini bukan diartikan untuk melihat sesuatu yang berhubungan dengan pornografi. Sebenarnya masih banyak karunia Allah yang patut disyukuri tetapi kita tidak pernah menyadarinya. Sebagai sesama manusia saya hanya mengajak teman- teman untuk lebih mengetahui apa itu arti mensyukuri sebelum Allah memberikan hidayah kepada kita agar kita menyadarinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar