Pernah ga sih kamu merasa sedih ?
kenapa disaat aku sedih seperti ini aku merasa sendiri. Aku cuma butuh kamu,
butuh kamu buat nenangin pikiran aku, butuh kamu buat menghapus air mata yang
sudah lama dipendam. Aku memang mempunyai teman- teman, bukannya aku tidak mau
berbagi masalah dengan mereka, tapi seseorang yang bisa dan sering mendengar
semua keluhanku hanyalah kamu. Aku ingin sekali bercerita banyak kepadamu
tentang keluargaku dan kuliahku. Karena bagiku kamu tempat aku mengadu, kamu
yang selalu buatku tersenyum, kamu yang selalu memarahi aku disaat aku salah,
kamu yang selalu menasehatiku, kamu yang selalu ada disaat aku sedih, dan kamu
bisa memaafkanku jika aku telah menyakitimu. Tapi semua itu dulu, disaat kita
masih bersama, disaat kita belum berpisah. Aku cuma butuh kamu agar kamu tetap
dan selalu ada disaat aku sedih dan senang. Ah mungkin ini adalah khayalan
seorang wanita lemah yang membutuhkan perhatian.
Aku tahu kamu sibuk, aku juga
sangat mengerti keadaanmu. Tapi tidak adakah sedikit perhatian yang ingin kamu
berikan padaku ? kamu pernah bilang sama aku kalau kamu akan selalu ada disaat
aku sangat butuh kamu. Tapi entah kenapa hatiku terasa sakit membaca pesan
singkat yang pernah kamu kirim ke aku. Mana ? mana janjimu itu ? Semua itu
seakan hanya janji palsu dan harapan kosong yang kamu berikan padaku. Aku
memang egois, tapi keegoisanku ini hanya karena aku butuh kamu disaat aku
seperti ini, kamu pasti tahu kan hobiku menangis dimalam hari sebelum tidur ?
aku berharap sekali kamu ada untuk mendengar curhatanku. Tapi aku pikir itu
semua tidak akan mungkin lagi, karena kamu pasti lelah dengan semua urusanmu.
Satu hal yang aku mohon padamu jangan biarkan pria lain menghapus air mataku
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar