Tell Your Story
WELCOME
Rabu, 15 Maret 2017
Surat Untuk Mama
Teringat semua kenangan
Yang tak pernah ku lupakan
Menghabiskan waktu bersama
Dan tak mau dipisahkan
Mama
You're my hero
You're my angel
You're my happiness
Bersama mama
Aku bisa melupakan segalanya
Kesedihan dan masalahku
Melihat senyummu saja aku bahagia
Tak pernah aku lupa
Saat papa pergi bertugas ke luar kota
Aku selalu ingin tidur bersama mama
Aku peluk erat dan bercerita tentang hariku
Hangatnya tubuh mama
Memberikan kekuatan untukku
Memberikan semangat untukku
Untuk selalu bangkit ketika aku jatuh
Ketika suatu hari
Musibah itu datang kembali
Aku sedih
Melihat mama terbaring lemah
Ku upayakan segalanya
Aku memohon kepada Tuhan
Untuk menyembuhkan mama
Dan Aku bahagia doa ku didengar
Kembali tertawa bersama mama
Menyemangati agar kuat menghadapi semua
Namun kebahagiaan itu hilang sudah
Mama meninggalkan ku untuk selamanya
Tak bisa aku tahan kesedihan ini
Semua terasa tidak adil bagiku
Mama menutup mata
Dan tak bisa menggenggam tanganku lagi
Aku masih tidak percaya
Semua seperti mimpi bagiku
Aku tak bisa lagi mendengar suara mama
Aku tak bisa lagi melihat senyum mama
Hingga suatu hari aku percaya
Ku coba mengikhlaskan
Akan ku simpan semua kenangan
Karena mama selalu membuatku bahagia
Terima kasih mama
Atas kasih sayang darimu ♥
Untukmu, Kekasihku
Terima kasih telah membaca pesanku
Jika kamu mengerti apa arti pesanku maka kamu akan tahu perasaanku sebenarnya
Hidupku semakin sepi jika kamu tidak ada disampingku
Merindukanmu adalah hobiku
Karena dengan merindukanmu memberikan aku satu senyuman berjuta makna
Melupakanmu adalah hal yang tersulit dihidupku
Hanya 5 detik untuk merasakan jantungku berdebar saat melihatmu
Tapi butuh waktu yang sangat lama untuk melupakanmu
Hidup memang tak seindah ftv seperti yang kau bilang padaku dulu
sama seperti perjalanan cinta kita
Bukan kita yang menginginkan untuk saling berjauhan
Tapi waktu yang memberi kita kesempatan untuk saling merindukan
Jarak yang memberikan ruang untuk kita agar saling percaya
Genggaman tangan yang selalu memberikan kekuatan untuk mencoba hal yang paling sulit dilakukan, setia.
Setelah waktu itu tiba, jarak akan tersenyum karena kita bisa mengalahkannya
Tidak akan ada lagi waktu yang kita butuhkan untuk melepaskan genggaman yang sudah menjadikan kekuatan atas perjuangan selama ini
Berharap untuk lebih baik memang tidak ada salahnya
Karena sampai detik ini perasaanku masih sama
Aku merindukanmu karena aku mencintaimu
Selamat malam kekasihku
My Favorite ❤❤
- Widya Devinda -
Karena Aku Merindukanmu
Rindu
hanya satu kata tapi menyesak di dada
membuat hati semakin terukir akan bayangan
membuat semua orang diam terpaku
dan juga gengsi untuk mengatakan
Rindu
Akan wajahmu
Akan kasihmu
Dan akan cintamu
Masih teringat jelas di pikiranku
cara kamu menatap mata ini
Cara kamu membuat aku tertawa
Hingga cara kamu membuat aku menangis karenamu
Aku bahagia karena memiliki kamu
yang selalu setia menemani aku dan mendengar semua omong kosong ku
Aku bahagia karena kamu orang pertama yang mengisi hari hariku dengan kasihmu
Dan aku akan lebih bahagia jika suatu hari nanti kamu tetap menjadi milikku
Tapi...aku kecewa
Impianku untuk hidup bersama denganmu telah sirna sudah
Keegoisan yang kita miliki
mampu mengalahkan semuanya
Kita seakan sudah terbiasa dengan kata maaf
hingga kita lupa arti maaf itu sebenarnya
aku percaya apapun yang terjadi, aku yakin kita bisa melewati semua ini
dan aku berharap aku tetap dihatimu saat ini, besok, dan seumur hidupmu
aku sangat merindukanmu
Because I'm still loving you
hanya satu kata tapi menyesak di dada
membuat hati semakin terukir akan bayangan
membuat semua orang diam terpaku
dan juga gengsi untuk mengatakan
Rindu
Akan wajahmu
Akan kasihmu
Dan akan cintamu
Masih teringat jelas di pikiranku
cara kamu menatap mata ini
Cara kamu membuat aku tertawa
Hingga cara kamu membuat aku menangis karenamu
Aku bahagia karena memiliki kamu
yang selalu setia menemani aku dan mendengar semua omong kosong ku
Aku bahagia karena kamu orang pertama yang mengisi hari hariku dengan kasihmu
Dan aku akan lebih bahagia jika suatu hari nanti kamu tetap menjadi milikku
Tapi...aku kecewa
Impianku untuk hidup bersama denganmu telah sirna sudah
Keegoisan yang kita miliki
mampu mengalahkan semuanya
Kita seakan sudah terbiasa dengan kata maaf
hingga kita lupa arti maaf itu sebenarnya
aku percaya apapun yang terjadi, aku yakin kita bisa melewati semua ini
dan aku berharap aku tetap dihatimu saat ini, besok, dan seumur hidupmu
aku sangat merindukanmu
Because I'm still loving you
-Widya Devinda-
My Star
Kamu bagiku
Seperti bintang yang selalu bersinar dalam kegelapan
Yang menghiasi langit dengan cahaya indahnya
Setiap orang akan tersenyum bahagia
Ketika bintang mulai menyinari bumi
Walaupun terlihat sangat jauh
Tapi bintang selalu bisa memikat hati seseorang
Sama seperti kamu....
Aku bahagia bisa mengenal dan pernah memiliki kamu walau kita berjauhan
- Widya Devinda-
Selasa, 07 Maret 2017
Welcome
Tell Your Story
Selamat datang di blog ku. Aku kembali lagi, setelah sekian lama tidak menulis Cerpen dan Puisi. Terus ikuti update an terbaru blog ini yaa. Terima kasih :)
Sabtu, 10 Januari 2015
Ini Khayalanku, Mana Khayalanmu ?
Akhir akhir ini aku tak pernah melewatkan menonton drama korea The Heirs di salah satu televisi swasta. Cerita kehidupan di Korea tak jauh dari kaya dan miskin. Entah laki laki yang kaya atau perempuannya yang miskin atau sebaliknya.
Akhir cerita di film bisa dibilang selalu bahagia, walaupun ada beban dan masalah pasti ada seseorang yang selalu mendampingi untuk menghibur.
Setiap menonton film korea The Heirs, khayalanku satu persatu muncul. Ingin memiliki seorang pria yang tampan, kaya dan sukses. Apalagi di film ini Kim Tan berperan sebagai pria dewasa yang sangat menyayangi Cha Eun Sang dan selalu marah jika ada pria lain menyentuhnya. Banyak masalah yang dihadapi oleh mereka akibat hubungan yang berbeda level.Masalah seakan menjadi kekuatan bagi mereka berdua untuk menghadapinya.
Aku sering sekali berkhayal menginginkan pria seperti Kim Tan. Bukan karena tampan dan kaya, tapi karena sifatnya yg sangat diinginkan semua wanita. Sifatnya yang pemarah jika Cha Eun Sang menutupi masalah, cemburu jika pria lain menyentuhnya, melindungi dan menghibur jika kekasihnya ada masalah, kepekaannya terhadap perubahan kekasihnya, dan sangat sangat tidak mau dan tidak bisa jauh dari kekasihnya.
Khayalan itu selalu ada setiap aku menonton film tersebut, apalagi saat ini aku sedang membutuhkan seseorang yang bisa menghiburku setelah kejadian 3 minggu yang lalu. Setiap saat aku berdoa kepada Tuhan untuk mengirimkan Malaikat yang benar benar peduli dan sangat tidak mau kehilangan aku.
Akhir cerita di film bisa dibilang selalu bahagia, walaupun ada beban dan masalah pasti ada seseorang yang selalu mendampingi untuk menghibur.
Setiap menonton film korea The Heirs, khayalanku satu persatu muncul. Ingin memiliki seorang pria yang tampan, kaya dan sukses. Apalagi di film ini Kim Tan berperan sebagai pria dewasa yang sangat menyayangi Cha Eun Sang dan selalu marah jika ada pria lain menyentuhnya. Banyak masalah yang dihadapi oleh mereka akibat hubungan yang berbeda level.Masalah seakan menjadi kekuatan bagi mereka berdua untuk menghadapinya.
Aku sering sekali berkhayal menginginkan pria seperti Kim Tan. Bukan karena tampan dan kaya, tapi karena sifatnya yg sangat diinginkan semua wanita. Sifatnya yang pemarah jika Cha Eun Sang menutupi masalah, cemburu jika pria lain menyentuhnya, melindungi dan menghibur jika kekasihnya ada masalah, kepekaannya terhadap perubahan kekasihnya, dan sangat sangat tidak mau dan tidak bisa jauh dari kekasihnya.
Khayalan itu selalu ada setiap aku menonton film tersebut, apalagi saat ini aku sedang membutuhkan seseorang yang bisa menghiburku setelah kejadian 3 minggu yang lalu. Setiap saat aku berdoa kepada Tuhan untuk mengirimkan Malaikat yang benar benar peduli dan sangat tidak mau kehilangan aku.
Selasa, 06 Januari 2015
Hari Terakhir Bersama Mama
Selasa, tanggal 16 Desember 2014
adalah hari bersejarah bagi aku dan keluargaku. Hari yang benar benar tidak
bisa dilupakan, hari terakhir mama melihat indahnya dunia dan hari terakhir
juga mama menghembuskan nafasnya.
Sudah 10 hari mama dirawat di
rumah sakit karena penyakit lambung yang sudah akut. Untungnya saat itu aku sedang
UTS sehingga banyak waktu kosong yang diberikan oleh kampusku untuk belajar. Di
rumah sakit hanya aku yang menjaga mama karena kakak harus bekerja dan adikku
masih harus sekolah, aku pikir aku bisa menjaga mama sendiri tanpa harus papa
pulang ke Bogor. Papa memang tidak bekerja di Bogor, papa ditempatkan dinas
diluar kota yaitu di Singkawang. Hampir tiap 3 bulan sekali papa pulang ke
Bogor.
Aku meyakinkan diriku sendiri bahwa
aku bisa menjaga dan merawat mama tanpa harus merepotkan papa. Tetapi keyakinanku
perlahan berubah, hatiku mengatakan aku tidak sanggup untuk menghadapi
semuanya. Dokter yang menangani mama mengatakan bahwa mama sudah terkena
infeksi saluran kantung kemih dan jika tidak dibawa secepatnya ke salah satu
rumah sakit pusat dijakarta mama bisa cuci darah tiap bulan sekali. Ucapan dokter
membuat aku terdiam dan tidak tahu lagi harus berkata apa. Untungnya tepat hari itu papa pulang sehingga
aku tidak harus merasa sendiri lagi.
Rabu malam kondisi mama semakin
lemas dan mengharuskan mama dibawa ke ruang ICU. Aku pikir ketika mama dirawat
di ruang ICU mama akan lebih mudah sembuh dan kita juga bisa lebih cepat membawa
mama ke rumah sakit di Jakarta. Ternyata pemikiranku meleset jauh, detak
jantung, tensi, dan pernapasan mama terlalu tinggi. Mesin pengukur pun terus
berbunyi seakan memberikan pertanda bahaya untuk mama. Pikiranku mulai kacau,
tak henti hentinya aku berdoa memohon kepada yang Kuasa untuk memberikan
keajaiban pada seorang wanita yang sudah banyak berjasa untuk keluarganya.
Tuhan seakan mendengar doa ku dan
mengabulkannya. Keesokan pagi, detak jantung, tensi dan pernapasan mama mulai
normal dan mama bisa berbicara normal layaknya orang sehat. Aku bahagia, tak
henti hentinya aku bersyukur atas perubahan mama. Pikiranku tenang kembali,
perubahan mama menjadi obat sedihku.
Kebahagiaanku berubah kembali,
kebahagiaan yang hanya sesaat diberikan Tuhan kepada keluargaku. Detak jantung,
tensi dan pernapasan mama tinggi kembali melebihi batas. Aku terus berdoa, aku
buang jauh jauh pikiran burukku tentang apa yang akan terjadi pada mama. Tangisanku
mungkin tidak akan membantu mama sembuh tapi aku tidak bisa menyembunyikan
perasaan sedihku. Tak henti- hentinya aku berbisik di telinga mama bahwa mama
kuat dan mama harus sembuh. Hanya doa yang bisa aku ucapkan untu kesembuhan
mama.
Keesokan paginya, pukul setengah
6 papa menelpon kakak mama menyuruh kami agar ke rumah sakit dengan segera
karena keadaan mama sudah sangat kritis. Setibanya di rumah sakit, dokter
mengatakan bahwa detak jantung dan pernapasan mama sudah berhenti dan sedang
diusahakan kembali menggunakan alat. Tak lama kemudian, angka angka itu kembali
bermunculan walaupun hilang timbul. Pikiranku masih belum tenang hingga
semuanya normal kembali. Semua keluarga mama dan papa berkumpul dan ikut
mendoakan mama agar diberikan keajaiban kembali. Namun, Tuhan berkehendak lain
dan memanggil mama agar kembali lagi padaNya. Aku tidak sanggup mendengarnya
dan hanya bisa terduduk mendengar semua perkataan dokter. Aku belum percaya
atas semua yang terjadi, aku juga belum percaya mama akan meninggalkan dunia
untuk selamanya.
Ternyata dadah yang mama berikan pada aku dan keluargaku saat
kami melihat mama dari jendela adalah ucapan selamat tinggal untuk selamanya. Terima
kasih mama sudah menjadi semangat hidup aku dari aku lahir hingga sekarang,
tetaplah menjadi penyemangat hidupku untuk selamanya. Sangat sulit untuk
melupakan mama karena apapun yang aku lakukan dan apapun yang aku lihat semuanya
selalu berhubungan dengan mama. Tak kenal waktu dan tempat, air mataku bisa
saja menetes saat aku merindukan mama. I love you, ma.
Langganan:
Postingan (Atom)